Blitz Production Jakarta : Sebuah pagelaran wayang warna-warni adalah salah satu highlights dari Asosiasi tahun ini Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) perayaan Hari, yang diselenggarakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Senin (10 Agustus).
Ini bercerita tentang sebuah komunitas daerah bersatu, dan dipentaskan oleh Asosiasi Puppetry ASEAN.
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, yang hadir dalam acara tersebut, mendesak 10 negara anggota kelompok untuk tidak berpuas diri sebagai bergerak ASEAN menuju integrasi dan terus menghadapi tantangan.
Dia memperingatkan bahwa sengketa wilayah di Laut Cina Selatan yang disajikan ancaman keamanan maritim serius jika tidak dikelola dengan hati-hati.
"Secara internal ada banyak perselisihan antara negara-negara ASEAN yang belum terpecahkan," kata Kalla. "Secara eksternal kita dikelilingi oleh negara-negara besar yang bersaing dapat menarik negara-negara anggota ASEAN dalam arah yang berbeda."
Kalla mengatakan bahwa secara kelembagaan, ASEAN masih lemah dan telah meminta anggota untuk memperkuat kekompakan regional dan kesatuan.
2015 adalah tahun yang penting bagi ASEAN seperti mencoba untuk mewujudkan visi komunitas yang terintegrasi pada akhir tahun. Diperkirakan 15 tahun setelah Komunitas ASEAN didirikan, wilayah ini akan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia.
Sign up here with your email